partikel galaksi
Ada suatu waktu di mana semua berpusat pada poros yang sama. Hal-hal kecil yang bahkan kamu tak ingat, bersamaan dengan rasa candu yang bahkan dirimu sendiri lupa.
Perempuan itu mengamati, menjadi terbiasa dan seketika atmosfer di dalam dunianya menguap kalau kamu hilang.
Spesifiknya dia belum mengerti, mengapa laki-laki idamannya nyaris sempurna, bahkan di saat-saat kamu hilang arah tetap terlihat paling memesona di matanya.
Kalau-kalau waktu dihitung mundur untuk mencari letak kesalahan bagaimana dia tidak mau terjebak dalam rasa semu yang memuakkan, ia mau kembali ke dunia paralel tentang hidup dulunya yang penuh rasa senang.
Hidup dalam dunia yang sekarang membuatnya butuh kamu, melelahkan kalau ia harus memotong rambut berkali-kali, tidur larut malam, sengaja melupakan sarapan, dan ia tak mau kembali menyedihkan.
Maka dari itu kamu adalah alasannya bertahan.
Untuk semua rasa sakit yang ia hadapi, kamu pusat dari partikel galaksinya.[]
-K.