Apa Kabar?
Di majalah dinding sudut kota tempat kamu tinggal, tertulis besar-besaran tentang gadis yang kehilangan seseorang. Dia menuliskan kalau-kalau ada yang bertemu orang ini tolong beri kabar padanya. Katanya ia merindukan orang itu setiap pukul dua malam. Katanya lagi itu mengganggu tidur tenangnya.
Apa kabar? Ia tidak pernah merapal sedalam ini untuk manusia dalam pencarian yang bahkan belum dua puluh empat jam. Katanya apa tidurmu nyenyak? Apakah tembakau yang kamu bakar bisa langsung lenyap bersamaan dengan masalah-masalahmu? Apa makanmu cukup?
Gadis itu juga merapalkan agar kamu selalu hidup layak, agar kamu selalu menang dalam setiap putaran, agar kamu dijauhkan dari hidup penuh rasa sakit.
Ia tidak ingin banyak darimu. Di bagian akhir pencarian kamu yang hilang, ia menulis bahwa kalau kamu ingin pulang rumahmu masih sama seperti dulu, ia menunggumu pada setiap detik denyut nadinya.[]
—K.